"Ya pasti tidak (ada), dong. Siapa yang mau ditawarin?" ujar JK, seusai menghadiri acara Palang Merah Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Namun, lanjut Kalla, pihaknya terbuka jika partai dari Koalisi Merah Putih ingin merapat. Saat disinggung mengenai sinyalemen merapatnya Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrat, ia menyatakan pintu terbuka untuk semua partai.
"Tentu (sambut) tangan terbuka. Banyak yang bikin komunikasi, bicara-bicara sih banyak. Yang namanya komunikasi antarpartai kan selalu ada," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Kalla, belum ada pernyataan dari partai yang bergabung dalam Koalisi Merah Putih akan merapat ke Jokowi-JK. Jika ada partai yang memutuskan bergabung, ia mengharapkan hal itu terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Jika ada tambahan kekuatan, kata dia, akan dipertimbangkan untuk masuk dalam kabinet.
"Kalau ada yang masuk lagi sebelum tanggal 20 (Oktober), tentu kita masukkan," kata Kalla.
Sebelumnya, pada 15 September lalu, Jokowi-JK mengumumkan ada 34 kementerian dalam kabinetnya. Komposisinya, 18 orang dari profesional dan 16 orang dari partai politik. Jumlah ini sama dengan kementerian pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ada perubahan nomenklatur hingga peleburan lembaga pada kabinet Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.