Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Anggota ISIS WNI Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 16/08/2014, 08:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar meminta 56 warga negara Indonesia yang berangkat ke Suriah terkait misi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) agar lekas pulang.

Ia khawatir kegiatan ISIS di Suriah akan memakan lebih banyak korban dari anggotanya di Indonesia.

"Pulanglah ke Indonesia. Ayah dan Ibu sudah rindu," ujar Boy di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Boy mengatakan, dari 56 WNI yang berangkat ke Suriah, empat orang di antaranya dikabarkan tewas karena bom bunuh diri. Boy menyayangkan nyawa mereka yang melayang sia-sia karena melakukan tindakan yang tidak dibenarkan oleh pemerintah.

"Jangan terlalu lama di sana, takutnya nanti nasibnya sama kayak empat orang itu. Kan sayang ya, pada meninggal karena aksi-aksi perbuatan melawan pemerintahan," ujarnya.

Boy mengatakan sebaiknya WNI yang berada di Suriah melanjutkan kesehariannya dengan membangun bangsa. Ia berharap, tidak ada lagi WNI yang melakukan misinya di Suriah untuk aksi ISIS.

"Ini akan lebih berguna untuk keluarga dan masyarakat. Jadi pulanglah, kembali ke jalan yang benar. Belum terlambat, masih ada kesempatan," kata Boy.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Sutarman mengatakan, sebanyak 56 WNI diyakini melakukan perjalanan ke Suriah melalui negara kedua dan ketiga. Mereka tidak langsung berangkat dari Indonesia agar tidak meninggalkan jejak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com