Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roro Jonggrang di Sela-sela Sidang Perdana MK ...

Kompas.com - 07/08/2014, 01:15 WIB
KOMPAS.com - Legenda tentang Roro Jonggrang tiba-tiba mencuat jadi topik perbincangan di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Itu mulai terjadi sehari menjelang sidang perdana terkait sengketa hasil Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8).

Adalah Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Taufiq Ridho yang sebelumnya mengatakan bahwa pengumpulan dan penyiapan bukti-bukti persidangan ke MK membutuhkan waktu yang relatif lama. Ia menambahkan bahwa proses tersebut tidak bisa secepat ketika Roro Jonggrang membuat Tangkuban Perahu.

Taufiq mengatakan itu kepada media online liputan6.com, Minggu (3/8), dan kemudian mendapat tanggapan luas di media sosial. Beragam tanggapan itu terutama bermuara pada keheranan publik atas ketidaktahuan Taufiq pada tokoh legenda sebesar Roro Jonggrang.

Sebagian besar pengguna media sosial itu mengolok-olok Taufiq yang tidak mengetahui bahwa Roro Jonggrang terkait dengan kompleks Candi Prambanan dan pembuatan candi serta arca oleh tokoh legenda Bandung Bandawasa. Sementara Tangkuban Perahu adalah legenda berlainan yang terkait dengan tokoh Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Jawa Barat.

Nama ”Roro Jonggrang” dipergunakan sebanyak 3.035 kali dalam dua jam terakhir berdasarkan catatan aplikasi Topsy pada sekitar pukul 09.30. Jumlah penggunaan nama itu cenderung terus mengalami peningkatan hingga menjelang siang.

Komentar-komentar yang diunggah ke linimasa pada Rabu pagi itu sebagian besar berisikan kalimat-kalimat satir yang menohok. Sindiran diutarakan secara terbuka dengan kemasan yang cenderung memperolok hal tersebut.

Ryu Hasan @ryuhasan menyebutkan, ”Jadi dalam dongeng kontemporer bisa saja Roro Jonggrang jalan-jalan ke Tangkuban Perahu, terus Dayang Sumbi pacaran sama Joko Tarub.”

Pengguna akun @ndorokakung mengatakan, ”Ternyata bukan hanya Jokowi yang kena black campaign, Roro Jonggrang pun kena. Duh....”

Guru Besar Matematika ITB Iwan Pranoto @iwanpranoto menulis, ”Lucu ya kalau Roro Jonggrang ternyata orang Sunda, tinggal di Maribaya.”

”Selamat pagi, Roro Jonggrang. Yang sabar ya...,” demikian kata pengguna akun
@astridirma.

Yuwanda Bagus S dengan akun @23ndanda menyebutkan, ”Roro Jonggrang udah ditransfer dari PSS Sleman ke Persib Bandung. Target: Juara ISL 2014.”

Sementara itu, terdapat pula pengguna Twitter yang merasakan dirinya bisa mempelajari dan mengetahui legenda dari hiruk-pikuk tentang Roro Jonggrang itu. Maria Santi @santjog menulis, ”Gegara Roro Jonggrang jadi tahu cerita legendanya Tangkuban Perahu.... Makasih Roro.” (Inki Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com