Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Masih Optimistis Menang

Kompas.com - 20/07/2014, 19:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto masih optimistis menang dalam Pemilu Presiden 2014. Prabowo pun meminta agar masyarakat tetap mengikuti proses rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga 22 Juli.

"Masih (optimistis)," ujar Prabowo singkat seusai melakukan silaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pimpinan lembaga negara bersama pasangan Jokowi-JK di Istana Negara, Minggu (20/7/2014) malam.

Prabowo pun tak percaya dengan adanya pengakuan dari putra Amien Rais, Hanafi Rais, yang mengakui kekalahan Prabowo-Hatta. Prabowo juga tak percaya terhadap sebuah video yang diunggah ke YouTube soal pengakuan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, yang juga mengakui kekalahan pasangan nomor urut satu itu.

"Kapan? Yang benar? Tadi baru rapat sama saya," ucap Prabowo sambil tersenyum lebar.

"Saya tadi rapat sama Pak Amien Rais, tidak seperti itu. Ikut juga Mahfud, masa kami nggak tahu. Ha-ha-ha," sambung Prabowo sambil tertawa lepas.

Seperti diketahui, KPU tengah melakukan rekapitulasi suara tingkat nasional hari ini. Paling lambat, pada 22 Juli mendatang, KPU akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih.

Namun, pada rekapitulasi luar negeri, Jokowi-JK unggul dibandingkan Prabowo-Hatta. Sementara itu, di tingkat kabupaten/provinsi, hasil rekapitulasi di tiap-tiap daerah juga menggambarkan keunggulan Jokowi-JK, meski ada sejumlah daerah yang akhirnya perlu melakukan pemungutan suara ulang akibat tidak tertib secara administrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com