Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kawal 56,2 Juta Suara yang Tak Terpakai

Kompas.com - 14/07/2014, 21:06 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, meminta kepada semua pihak untuk mengawal dan mengawasi sisa kertas suara yang tidak terpakai pada pemilu presiden 9 Juli yang lalu. Menurut dia, manipulasi suara rawan terjadi dengan memanfaatkan sisa kertas suara tersebut.

"Semuanya harus memperhatikan dan mengawasi kertas suara yang tidak terpakai," ujar Anies saat menggelar konferensi pers di kantor Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

Anies mengatakan, saat ini ada sekitar 56,2 juta sisa kertas suara yang tidak terpakai pada pelaksanaan pilpres lalu. Menurut dia, sisa kertas suara sebanyak itu rawan digunakan untuk praktik penggelembungan suara pihak tertentu.

Anies melihat indikasi tersebut dari pengalaman saat Pemilu Legislatif 2014. Saat itu, kata dia, persentase partisipasi pemilih antara hasil quick count dan real count sama. Namun, jumlah kertas suara yang tidak terpakai ternyata mengecil. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran kejadian tersebut terulang pada saat pilpres.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anies meminta kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk memastikan bahwa sisa kertas suara yang tidak terpakai dan dikembalikan seusai pilpres memiliki jumlah yang benar.

"Sisa kertas suara harus dilaporkan. Kita harus pastikan sisa kertas suara kembalinya benar," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com