Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Unggul Telak di Malaysia, Kubu Jokowi-JK Curiga

Kompas.com - 12/07/2014, 13:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, menaruh curiga pada hasil perhitungan suara Pilpres 2014 di Malaysia. Namun, pihaknya merasa sulit mengawasi dan membuktikan karena kecurigaan itu berada pada perhitungan suara yang dikirim melalui pos.

Hasto menjelaskan, pihaknya tak memiliki akses untuk dapat mengawasi penghitungan suara yang dikirimkan melalui pos. Namun, dirinya yakin, perolehan suara Jokowi-JK yang dihitung di tempat pemungutan suara (TPS) masih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Hasil penghitungan di Malaysia sangat mengejutkan, sangat mencurigakan, tapi kami kesulitan mengawasi penghitungan yang dikirim melalui pos," kata Hasto saat dihubungi, Sabtu (12/7/2014).

Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu melanjutkan, pihaknya terus melakukan pengecekan di seluruh wilayah pemilihan. Semua dilakukan untuk mencegah adanya penggelembungan suara, khususnya di TPS luar negeri.

"Penggelembungan suara adalah kejahatan demokrasi," pungkasnya.

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk sementara unggul telak dibanding pasangan Jokowi-JK dalam pemungutan suara di Malaysia. Pasangan nomor satu itu bisa unggul telak lantaran memperoleh banyak suara yang dikirim melalui pos. (baca: Jokowi-JK Unggul di TPS Malaysia, Kalah Telak Suara Lewat Pos)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com