Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam, Jokowi Tunaikan Umrah

Kompas.com - 07/07/2014, 05:10 WIB
Harry Susilo

Penulis


JEDDAH, KOMPAS.com
 - Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/7/2014) pagi, calon presiden Joko Widodo langsung menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi, pada Minggu tengah malam waktu setempat.       

Jokowi umrah bersama sang istri, Iriana, dan kedua anak mereka, Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu. Mereka didampingi mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi dan istri, serta anggota tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla seperti Ahmad Basarah, Akbar Faisal, dan Marwan Ja'far.          

Rombongan bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pada pukul 11.30 WIB dan tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB. 

Saat melepas rombongan, Anies Baswedan, juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla, menyebutkan umrah Jokowi bukan bagian dari agenda politik. Jokowi, kata Anies, memang ingin umrah pada bulan Ramadhan.            

Jokowi mengenakan baju koko putih, celana panjang hitam, peci hitam, dan memakai sandal. Adapun Iriana dan putrinya mengenakan baju Muslim putih dengan hijab warna senada. 

Selepas dari bandara, rombongan kemudian transit di Hotel JW Marriot Jeddah untuk makan malam dan mengenakan kain ihram, kain putih yang dikenakan kaum lelaki Muslim yang beribadah haji atau umrah.

Saat berita ini ditulis, rombongan Jokowi sedang berada di bus menuju Makkah. Rencananya, Jokowi beserta rombongan memulai umrah sekitar pukul 23.30 hingga pukul 03.00 waktu Makkah. Sebelum memulai umrah didahului shalat tarawih di Masjidil Haram.          

Pembimbing umrah Jokowi dan rombongannya, KH Faisal Mahmud, mengatakan, Jokowi mengaku menunaikan umrah karena ingin rehat sejenak dari aktivitas politik dengan mencari ketenangan dan ridha Allah di Tanah Suci. 

Menurut rencana, Jokowi dan rombongan akan terbang kembali ke Tanah Air pada Senin (7/7/2014) malam waktu setempat dan tiba di Indonesia pada Selasa (8/7/2014) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com