Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres, Pemilih di Australia Naik 100 Persen

Kompas.com - 06/07/2014, 19:07 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Pemungutan suara pemilihan presiden yang dilaksanakan di Australia menyedot cukup banyak pemilih, dan jumlah warga negara Indonesia yang memberikan suaranya naik hampir 100 persen.

Hal tersebut terlihat dalam pemungutan suara yang berlangsung di Sydney, Melbourne, dan Adelaide, yang sudah berlangsung hari Sabtu kemarin dan di Perth yang berlangsung hari Minggu ini (6/7/2014).

Sebelumnya pada pemilihan legislatif lalu, hanya sekitar 25 persen WNI yang memberikan suara, sedangkan pada pilpres saat ini naik menjadi 50 persen.

Sekretaris Petugas Pemungutan Luar Negeri (PPLN) New South Wales, Akbar Makarti, menjelaskan WNI yang memberikan suara hari Sabtu tercatat 10.000 orang dari jumlah terdaftar 22.000 pemilih.

"Dalam hitungan kami, ini sekitar 45 persen, naik tajam dari sebelumnya. Ini masih belum termasuk yang mengirimkan surat suara lewat pos," kata Akbar Makarti kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, Minggu (6/7/2014).

Meningkatnya antusias pemilih tampak pada antrian di Sydney terutama di TPS yang dibuka di pusat kota. Seorang pemilih yang menyaksikan antrian menggambarkan kejadian pencoblosan tersebut seperti antrean hendak membeli Iphone terbaru.

"Di TPS tampak banyak wajah-wajah muda, sementara di TPS di pinggiran kota, yang muncul adalah warga yang sudah lama tinggal di sini tapi sebelumnya tidak memilih" kata Makarti.

Di Melbourne, menurut Ketua PPLN negara bagian Victoria, jumlah pemilih yang datang mencapai 6.364 orang, yang berarti lebih dari 50 persen dari angka pemilih keseluruhan yaitu 12.588 orang. Ini juga masih belum termasuk surat suara lewat pos yang baru akan dihitung bersamaan dengan surat suara lainnya hari Rabu (9/7/2014). Kejadian serupa juga terjadi di luar Sydney dan Melbourne.

Di Adelaide, seorang anggota PPLN Faruq al Haqi menjelaskan, jumlah WNI yang memberikan suara sebanyak 681 orang. "Di pileg kemarin, yang datang cuma sekitar 400-an orang." kata Al Haqi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com