JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta penjelasan kepada calon presiden Prabowo Subianto perihal tuduhan adanya pihak yang ingin mengubah demokrasi menjadi "kleptokrasi". Tuduhan itu sempat dilontarkan Prabowo saat kampanye di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Permintaan klarifikasi itu dilontarkan JK saat debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014) malam.
JK merasa di kubunya tidak ada maling seperti mafia energi, pangan, dan lainnya. Ketika bertanya kepada Prabowo, JK menghubungkan pertanyaan dengan tema debat kali ini soal "Pangan, Energi, dan Lingkungan". Namun, ia menyelipkan hal lain di luar tema, yakni soal haji.
"Karena tidak ada maling, mafia daging, mafia minyak, mafia beras, mafia gula, mafia haji di tempat kami, pidato bapak itu ditujukan kepada siapa?" tanya JK.
Sebelumnya, Prabowo mengingatkan para pendukungnya untuk waspada terhadap kekuatan-kekuatan yang ingin merusak negeri ini. Prabowo menjelaskan, pihak-pihak tersebut akan merusak sistem demokrasi yang sudah dibangun selama ini. (baca: Prabowo: Ada yang Mau Mengubah Demokrasi Jadi Kleptokrasi)
"Ada yang mau mengubah demokrasi kita menjadi kleptokrasi. Saudara tahu apa itu klepto? Klepto itu maling, saudara-saudara. Ada maling-maling yang mau mencoba berkuasa di negeri ini. Saudara mau dipimpin maling?" kata Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari sekitar 1.000 petani di Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Kamis sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.