CIPARAY, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan para pendukungnya untuk waspada terhadap kekuatan-kekuatan yang ingin merusak negeri ini. Prabowo menjelaskan, pihak-pihak tersebut akan merusak sistem demokrasi yang sudah dibangun selama ini.
"Ada yang mau mengubah demokrasi kita menjadi kleptokrasi. Saudara tahu apa itu klepto? Klepto itu maling, saudara-saudara. Ada maling-maling yang mau mencoba berkuasa di negeri ini. Saudara mau dipimpin maling?" kata Prabowo saat menerima deklarasi dukungan dari sekitar 1.000 petani di Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) sore.
Padahal, kata Prabowo, demokrasi merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia. Tanpa demokrasi, Indonesia akan kehilangan arah dan kacau balau.
"Kita negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat dan kita berani melaksanakan demokrasi. Dengan demokrasi, rakyat berkuasa, rakyat yang berdaulat. Demo itu rakyat, krasi itu kuasa," papar Prabowo.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu lalu mengingatkan para pendukungnya untuk menggunakan hak suara dengan baik pada 9 Juli mendatang.
"Tanggal 9 akan menentukan masa depan kita. Apakah kita bangsa yang cerdas, bersih, hidup terhormat, berdiri di atas kaki sendiri. Atau kita akan menjadi bangsa lemah, yang pemimpinnya bisa disogok dan dibeli," pungkas Prabowo.
Prabowo kerap menyerang lawan politiknya tanpa menyebut siapa yang dia maksud. Namun, Prabowo pernah mengingatkan para pendukungnya untuk tidak memusuhi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Prabowo, Jokowi-JK merupakan patriot bangsa. (baca: Prabowo Sebut Jokowi-JK Patriot Bangsa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.