Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan dari Bandung Bawa Jokowi KW2 Ke Konser Salam Dua Jari

Kompas.com - 05/07/2014, 14:35 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang akan menonton Konser Salam Dua Jari di GBK sore Ini dihebohkan dengan kedatangan orang yang mirip calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo. Orang tersebut ternyata relawan yang berasal dari Bandung bernama Jokolid.

"Namanya Jokolid. Dia memang mirip pak Jokowi. Untuk hiburan saja mas," ujar Koordinator Relawan Dulur Satya Bandung, Tia Fitriani, di areal SUGBK, Sabtu, (5/7/2014).

Jokolid dengan menggunakan pengeras suara, mencoba menirukan gaya orasi Jokowi. Dia meneriakkan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan Jokowi saat berpidato.

"Saya mau nanti saat saya terpilih, tidak ada main-main dalam pelayanan masyarakat. Jangan dipersulit, kalau memang bisa mudah, jangan dipersulit," ujar Jokolid.

Mendengar orasi tersebut, massa yang berada disekeliling Jokolid sontak riuh dan mengelu-elukan nama Jokowi. "Jokowi.. Jokowi.. Jokowi" teriak massa.

Relawan Dulur Satya Jokowi-JK Bandung, datang ke acara konser Salam Dua Jari dengan menggunakan tiga buah bis. Relawan ini terdiri dari paguyuban pencak silat, budayawan dan ibu rumah tangga. Mereka mengaku datang ke Jakarta demi memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK.

"Enggak ada bayaran. Ingin menunjukkan kepedulian dan ingin mesupport Pak Jokowi," ujar Tia.

Konser "Salam Dua Jari" melibatkan band papan atas seperti Slank, dan ratusan artis pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK lainnya. Acara akan digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa. Diperkirakan massa yang memadati GBK nanti mencapai puluhan ribu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com