Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabloid "Al-Mihrab" Bahas Sisi Keislaman Jokowi

Kompas.com - 02/07/2014, 21:00 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah beberapa waktu lalu muncul tabloid Rahmatan Lil Alamin, kini kembali muncul tabloid Al-Mihrab, yang berisi tentang berita-berita positif calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo. Tabloid tersebut ingin meneguhkan visi Islam rahmatan lil alamin Jokowi, yaitu Islam yang menebarkan rahmat bagi semesta alam.

"Hal tersebut berlandaskan sejarah dan paham yang dianut oleh mayoritas umat Islam di Indonesia," ujar Pemimpin Redaksi Tabloid Al Mihrab Zuhairi Misrawi saat menggelar jumpa pers di Kantor Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014).

Zuhairi mengatakan, tabloid ini terbit karena melihat komitmen yang sangat besar dari Jokowi terhadap kalangan pesantren. Jokowi, kata dia, ingin menyerap dan mendengarkan aspirasi dari para kiai dan santri. Salah satu hal yang akan dicanangkan Jokowi jika terpilih menjadi presiden nanti adalah menjadikan hari 1 Muharram sebagai hari santri nasional.

"Hal tersebut sebagai respons atas permintaan para kiai agar negara memberikan apresiasi terhadap peran santri dan pesantren dalam pembangunan nasional," ujar Zuhairi.

Anggota tim pemenangan Jokowi-JK bidang media center ini menegaskan, terbitnya tabloid Al-Mihrab bukan sebagai tandingan dari tabloid Obor Rakyat. Tabloid ini, kata Zuhairi, murni dari inisiatif para santri yang peduli kepada Jokowi-JK dan ingin menjelaskan sisi keislaman Jokowi.

Tabloid Al-Mihrab sudah terbit sejak bulan Juni 2014. Tabloid setebal 16 halaman ini berisi antara lain tentang artikel berjudul "Visi Islam Rahmatan Lil Alamin Jokowi", "Keluarga Sakinah Jokowi-Iriana", dan "Jokowi Menemukan Ketenangan Batin di Mekkah". Tabloid ini dibagikan secara cuma-cuma dan sudah beredar di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI, dan Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com