Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Belum Punya Nama Calon Pengisi Kabinet

Kompas.com - 29/06/2014, 14:56 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) belum memiliki daftar nama-nama yang akan mengisi pemerintahan ke depan jika mereka terpilih.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, pihaknya sekarang berfokus untuk menang dalam pemilihan presiden Juli mendatang.

"Belum ada (nama-nama dalam kabinet). Atas nama Jokowi-JK, kita sepakat untuk tidak terpancing kampanye hitam, manipulasi, hal-hal bohong. Saya yakin masyarakat tahu sikap beliau jujur, dan terbuka," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Dia menanggapi tantangan sejumlah pihak yang meminta capres-awapres untuk berani membuka susunan kabinet bayangan mereka.

Langkah ini diyakini sebagian kalangan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai arah kebijakan capres-cawapres jika terpilih nanti.

Menurut Tjahjo, Jokowi-JK tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan susunan kabinet. Dia mengatakan, keduanya akan menentukan nama-nama pengisi kabinet dengan menampung masukan masyarakat jika terpilih nanti.

Tjahjo memastikan Jokowi-Kalla akan terbuka kepada masyarakat mengenai nama-nama yang menjadi pembantunya jika sudah terpilih sebagai capres dan cawapres.

"Terbuka, terbuka. Mungkin nama-namanya akan dibuka dan masyarakat akan menyampaikan masukan. Itu setelah terpilih," ujarnya.

Menurut Tjahjo, Jokowi-Kalla ingin pemerintahannya nanti diisi menteri-menteri yang memiliki kemampuan, integritas, dan bisa mendengar masukan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com