Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Mirip Fadli Zon di Makam Karl Marx, Apa Tanggapan Timses Prabowo-Hatta?

Kompas.com - 27/06/2014, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, meminta masyarakat menggunakan akal sehat dalam menilai sesuatu. Jangan sampai provokasi yang dilakukan oleh pihak tertentu membuat situasi menjelang Pemilu Presiden 2014 semakin panas.

Ia menanggapi beredarnya foto mirip Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tengah ziarah ke makam Karl Marx di Jerman. Foto tersebut beredar di linimasa Twitter anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Budiman Sudjatmiko.

"Enggak usah panaslah. Sekarang pakai akal sehat saja," jawab Nurul singkat, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2014).

Selebihnya, Nurul kembali memberikan jawaban singkat, "Tanyain ke Fadli Zon," ujarnya.

Fadli Zon ziarahi makam Karl Marx?

Sebelumnya, media sosial Twitter, Jumat (27/6/2014), ramai memperbincangkan foto mirip Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tengah ziarah ke makam Karl Marx di Jerman. Foto tersebut lalu dikaitkan dengan pernyataan Fadli soal Revolusi Mental yang diusung calon presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di linimasa Twitter anggota Tim Sukses Jokowi-JK, yakni Budiman Sudjatmiko, nangkring foto tersebut. Sejumlah pengguna Twitter menanyakan foto itu ke Budiman. Foto yang beredar itu memperlihatkan pria yang mirip Fadli Zon (sewaktu muda) tengah memegang karangan muda di depan makam Karl Marx, orang yang dikenal sebagai bapak komunisme.

"Kalau orang itu memuja kuburan Karl Marx, komunis bukan?" tanya seseorang ke Budiman seperti dikutip Tribunnews.com.

Budiman pun lalu menjawab, "Wisatawan. "

Foto tersebut lalu dikaitkan dengan pernyataan Fadli yang juga sekretaris Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Fadli sempat bereaksi setelah muncul polemik musisi Ahmad Dhani yang menggunakan pakaian mirip seragam pemimpin Nazi dalam video klip "Prabowo-Hatta: We Will Rock You".

Di akun Twitter-nya, @fadlizon, Fadli menulis "Indonesia tak ada hub dg NAZI, yg ada dg komunis. Nah 'Revolusi Mental' punya akar kuat tradisi paham komunis."

"Karl Marx gunakan istilah 'Revolusi Mental' th 1869 dlm karyanya Eighteenth Brumaire of Louis Bonapartem," tambah Fadli.

Foto ziarah di makam Karl Max itu lalu dikomentari para pengguna Twitter. "Selfie dulu di makam Karl Marx, mbahnya Komunisme. Oke deh. Asal tau aja ya masbro...," tulis pemilik akun @DamarJuniarto.

"@fadlizon lha ini yg ziarah ke karl max si tokoh komunis siapa donk om fadli? kenal gk ma org ini?" tulis pemilik akun @achmadyanitax.

Fadli belum menjawab mengenai foto tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com