"Semua masalah tidak sulit untuk kita hadapi, terkecuali dengan kegiatan kepemimpinan yang tegas dan jujur," kata Jusuf Kalla di Sekretariat Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2014).
JK mengatakan, saat ini, keadaan negara semua defisit, pembangunan ekonomi defisit, anggarannya juga defisit.
"Jadi, kebijakannya selalu berat, tidak mudah, segala macam, dulu zaman Pak Harto semua cepat, sekarang semua berat," katanya.
JK mengatakan, banyak yang posisinya di atas (pemimpin), tapi tidak didengarkan dan dituruti dari bawah. "Ya, karena tidak ada keteladanan yang baik dari atasnya," ucapnya.
Oleh karena itu, perlu ada keteladanan dari atasnya. Maka itu, kata JK, siapa pun pemerintah dan pemimpin yang akan datang harus tegas, jujur, dan bisa menjadi teladan.
"Oleh karena itulah, saya dan Pak Jokowi bersatu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.