Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belanja Rp 2,6 Juta untuk Tiga Batik Trusmi Cirebon

Kompas.com - 18/06/2014, 16:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


CIREBON, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo menyempatkan berbelanja batik Trusmi khas Cirebon, Jawa Barat, di sela-sela kampanye, Rabu (18/6/2014). Pantauan Kompas.com, seusai makan siang di rumah makan empal gentong pinggir jalan, dia bertolak ke Toko Pesona Batik di Jalan Trusmi 1, Plered, Cirebon, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan Jokowi disambut oleh pemilik dari toko yang diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada 27 Maret 2014 lalu itu. Dia diajak sang pemilik berkeliling toko batik. Jokowi mencoba dua kemeja batik. Batik yang pertama dicobanya tampak kebesaran, sementara batik kedua tampak pas dikenakan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.

Jokowi lalu memamerkan batik bercorak burung elang yang dicobanya kepada wartawan.

"Ini cendrawasih nih. Eh, burung elang ding. Cocok kan. Eagle always flies alone," ujar Jokowi yang membuat sang pemilik toko tertawa.

Di toko tersebut, Jokowi membeli dua kemeja batik dan satu bahan batik. Informasi dari kasir, untuk tiga belanjaan itu, Jokowi menghabiskan sekitar Rp 2,6 juta.

Kedatangan Jokowi di sana menarik perhatian masyarakat setempat. Masyarakat yang tidak diperbolehkan sekuriti masuk ke toko tampak menunggu Jokowi di luar toko. Mereka baru bisa menyapa Jokowi saat ia selesai belanja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com