Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Sebut Dahlan Dukung Jokowi-JK karena Cari Menang Saja

Kompas.com - 06/06/2014, 17:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyindir Dahlan Iskan karena mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Menurut Marzuki, Dahlan yang telah resmi menjadi kader Demokrat tidak mengerti ideologi partainya.

"Kader baru ini kan mungkin belum memahami secara utuh konteks ideologi, visi, dan misi partai sehingga mudah sekali berpindah hati," kata Marzuki di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Dahlan menjadi kader Partai Demokrat setelah ia mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Meski begitu, Dahlan merasa berhak mendukung capres mana pun karena Demokrat menyatakan netral dan dirinya mengaku belum pernah dilantik secara resmi menjadi kader Demokrat.

"Mungkin (Dahlan) mencari orang yang bakal menang, bukan dalam konteks visionernya. Jadi mencari yang bakal menang saja," ujarnya.

Marzuki yang menjadi anggota Dewan Penasihat Partai Demokrat itu melanjutkan, Partai Demokrat secara bulat telah mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pilpres tahun ini. Dukungan tersebut tampak dari pernyataan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan yang secara terbuka memberikan dukungannya untuk calon presiden nomor urut 1 tersebut. Ia menyebutkan bahwa pernyataan Syarief merupakan pengejawantahan semua kader, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi, SBY diminta tetap netral mengingat posisinya sebagai Presiden RI dan memiliki kewajiban menjaga dan mewujudkan pesta demokrasi berjalan tertib serta fair.

"Visi dan misi Pak Prabowo itu sejalan dan segaris dengan apa yang dipikirkan, dan apa yang dikerjakan oleh Demokrat. Kami dan seluruh ormas partai bulat mendukung Prabowo, masalah deklarasi itu hanya urusan teknis, formalitas," ujarnya.

Dahlan secara terbuka mendukung Jokowi-JK dan mengerahkan semua relawannya untuk membantu memenangkan pasangan tersebut. Dahlan menyatakan telah melapor kepada SBY dan tidak perlu ada pihak yang melarang dengan sikap politik yang diambilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com