Dari 46,3 persen responden yang menyukai Hatta, sebanyak 44,2 persennya menilai Hatta telah berpengalaman di pemerintahan. Pengalaman Hatta Rajasa yang pernah menduduki jabatan menteri yang berbeda menjadi alasannya. Hatta pernah menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan serta Menteri Riset dan Teknologi. Hatta juga sempat menjadi pelaksana tugas Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardoyo sebelum kemudian dijabat Chatib Basri.
Sementara, dari 66,9 persen responden yang menyukai JK, 47,5 persennya juga beralasan karena pengalamannya di pemerintahan. JK pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Chairman Populi Center Nico Harjanto mengatakan, pengalaman kedua cawapres ini di pemerintahan memang sangat dibutuhkan untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik ke depan.
"Untuk memerintah Indonesia, pengalaman dalam pemerintahan itu memang dibutuhkan. Karena sistem birokrasi dan pemerintahan di Indoensia ini sangat kompleks dan luas. Harus ada waktu untuk menyesuaikan diri dulu," ujar Nico, dalam konferensi pers hasil survei, di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Pengalaman keduanya seakan melengkapi pasangannya masing-masing yang belum memiliki pengalaman di level pemerintah pusat. Pasangan Jusuf Kalla, Joko Widodo, terakhir menjabat Gubernur DKI Jakarta, setelah sebelumnya menjadi Wali Kota Solo. Sementara, pasangan Hatta, Prabowo Subianto, hanya memiliki catatan karir di dunia militer dan pimpinan partai politik.
"Mungkin ini hanya kebetulan saja bisa pas, tapi pengalaman dua cawapres ini memang harus dimanfaatkan dengan baik kalau terpilih nanti," ujarnya.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka di 33 Provinsi mulai dari tanggal 24 sampai 29 mei 2014. Survei menggunakan 1500 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.