Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Sarapan bersama Slank Sebelum Bertolak ke Yogyakarta

Kompas.com - 02/06/2014, 05:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden dari pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla, mengawali agenda kegiatannya pada Senin (2/6/2014) dengan sarapan bersama Slank. Makan pagi ini dilakukan sebelum Kalla bergabung bersama calon presiden Joko Widodo untuk serangkaian kegiatan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut agenda kegiatan yang diterima Kompas.com, Kalla akan menerima personel Slank dan kru mereka untuk sarapan bersama di kediaman Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 07.30 WIB.

Agenda di Yogyakarta

Berdasarkan informasi agenda kegiatan yang sama, Jokowi dan Kalla dijadwalkan bertemu dengan Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada pukul 11.30 WIB. Lalu, pada pukul 13.15 WIB, pasangan nomor urut 2 ini akan bertemu dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif di Kantor Pusat PP Muhammadiyah.

Sesudah menggelar pertemuan dengan Syafii, Jokowi dan Kalla bersilaturahim ke keluarga almarhum KH Achmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Pertemuan berlangsung di Jalan Nyai Dahlan, Kota Yogyakarta.

Masih dalam rangkaian menemui keluarga tokoh Muhammadiyah, Jokowi dan Kalla juga bersilaturahim dengan keluarga almarhum AR Fachruddin, salah satu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang paling berpengaruh. Pertemuan dengan keluarga "Pak AR" ini akan berlangsung di Ponpes Arrahmah, Desa Trimurti, Srandakan, Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com