JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik, Boni Hargens, menyindir pernyataan tim sukses pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang mengimbau masyarakat untuk memilih presiden yang baik rupawan. Menurut dia, hal tersebut menandakan kemunduran peradaban dan membodohi masyarakat.
"Kalau perkara ganteng mungkin Prabowo menang. Tapi, perkara capres yang paling benar, saya kira masyarakat bisa menilai," ujar Boni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/5/2014).
Boni menyayangkan pernyataan tersebut terlontar dari politisi senior sekaliber Amien Rais. Amien dianggap telah menyederhanakan penerapan politik di Indonesia. "Kalau Amien Rais bilang pilih yang ganteng dan kaya, itu merusak demokrasi. Saya agak bingung juga bahwa itu dikatakan seorang profesor," ujarnya.
Boni mengimbau kedua poros agar jangan menjadikan pesta demokrasi sebagai pertarungan antarpribadi, tetapi ajang adu gagasan yang diusung masing-masing pasangan untuk perubahan bangsa.
"Hal yang substansial dong, misalnya visi mereka terhadap HAM, bagaimana konsep ekonomi mereka, dan aspek lainnya. Semua itu yang harusnya diperdebatkan," kata Boni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.