"Mereka berdua memang beda. JK bukan orang muda, tapi perspektifnya baru," ujar Anies di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Tokoh muda, lanjutnya, tidak menjamin orang tersebut memiliki cara pandang baru membenahi bangsa. Menurut dia, JK mampu merancang pendekatan baru yang belum tentu terpikir oleh para elite muda.
Menurut Anies, pembenahan sarana publik, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Anies mengatakan, sudah saatnya orang-orang baru yang maju memimpin negara.
"Berjejer partai mengelola Indonesia bertahun-tahun. Memang mau itu-itu lagi?" kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.