“Maaf, lebih baik jangan saya yang bicara. Saya mau kontak Pak SDA dulu. Harap maklum ya,” ujar Hasrul ketika dihubungi, Kamis (25/5/2014).
Hasrul hanya menuturkan bahwa saat ini Suryadharma Ali tengah berada di rumahnya. Oleh karena itu, dia merasa perlu berkoordinasi dengan Suryadharma.
Seperti diberitakan, KPK menetapkan SDA sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2014. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan Suryadharma beberapa waktu lalu.
Seusai dimintai keterangan KPK, SDA mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Ia juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang bermain dalam bisnis haji.
Selain itu, SDA mengklaim bahwa dana manfaat atau bunga dari setoran haji selama ini sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau setoran haji tersebut.
Sejumlah nama anggota DPR memang sempat diperiksa KPK dalam kasus ini. Bahkan, Hasrul juga sudah bolak-balik bersaksi di KPK bersama dengan politisi PKS, Jazuli Juwaini. Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal.
Pertama, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kedua, pengadaan barang dan jasa terkait akomodasi haji. Ketiga, fasilitas haji yang diberikan kepada pihak tertentu dan tidak sesuai dengan ketentuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.