JAKARTA, KOMPAS.com — Kemeja putih lengan panjang seolah menjadi tren busana para calon presiden dan wakil presiden. Gaya sakunya yang berbeda. Jokowi memopulerkan kemeja putih dua saku, sedangkan Prabowo empat saku.
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi PDI Perjuangan, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), mengenakan kemeja putih lengan panjang saat deklarasi di Gedung Joang, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Yang khas dari busana Jokowi-JK adalah kemeja putih bersaku dua dengan lengan digulung.
Siang ini, pasangan Prabowo-Hatta pun mengenakan kemeja putih. Berbeda dengan gaya Jokowi-JK, kemeja Prabowo bersaku empat. Lengan kemeja tidak digulung.
Berbeda pula dengan Jokowi-JK, pasangan ini melengkapi diri dengan kopiah hitam di kepala mereka.
Namun, kemeja putih Prabowo-Hatta tidak kompak. Kemeja Prabowo bersaku empat, sementara kemeja Hatta polos, tidak terlihat ada saku.
Prabowo mulai tampak kerap mengenakan kemeja putih sejak pemilu legislatif digelar. Ia berkeliling melakukan lobi-lobi politik mengenakan kemeja itu.
Sebelumnya, dalam Pemilu 2009, Prabowo identik dengan kemeja krem lengan pendek bersaku empat. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo mengaku bahwa kemeja itu adalah salah satu bentuk kekagumannya pada Bapak Proklamator Indonesia Soekarno. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dalam sebuah kesempatan, sempat menjelaskan, ide busana Prabowo ini merupakan ide orisinal Prabowo.
Gaya busana Prabowo ini, kata dia, terinspirasi dari gaya busana Soekarno dan Hatta. Namun, tak ada penjelasan, kenapa Prabowo beralih dari warna krem ke putih.
Dahlan Iskan dan Jokowi
Menurut catatan Kompas.com, kemeja putih lengan panjang, kali pertama populer, dikenakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dalam berbagai kesempatan, Dahlan kerap mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung.
Setelah Dahlan, kemeja putih kemudian populer dikenakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi tampil lebih informal, yakni dengan kemeja putih bersaku dua, lengan digulung, dan ujung bawah kemeja dikeluarkan.
Jokowi mengaku memiliki 14 setel kemeja putih. Ia menjahitkan sendiri baju-baju itu ke penjahit langganannya.
Mengenai kemeja putih dengan lengan panjang yang digulung, Jokowi pernah mengemukakan alasannya.
"Kalau digulung itu punya makna sendiri. Itu mengartikan, sebagai seorang pemimpin, kita siap untuk bekerja," katanya pada masa awal menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau lengannya diturunkan, itu kalau mau hadir ke kondangan," selorohnya sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.