"Semua masih punya peluang," kata Khofifah usai peresmian Kantor Pusat NU-Lion di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
Ketua PP Muslimat Nadhlatul Ulama itu menyebut, peluang itu terbuka karena Muhaimin memiliki posisi tawar yang kuat. Sebab, PKB mendapat perolehan suara yang cukup signifikan dalam Pemilu Legislatif 9 April yang lalu.
"Cak imin punya bargaining positioning yang kuat. Posibilitas dari sebuah proses politik selalu ada," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, Said Aqil Siradj, mengatakan, dia bisa saja mendukung Jokowi di Pilpres 2014. Syaratnya, kata dia, Muhaimin Iskandar harus menjadi cawapres Jokowi.
Mengenai dukungannya kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto, Said Aqil menyatakan bahwa hal itu dukungan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.