Bila wacana ini terwujud, kata Ramadhan, poros Demokrat akan mampu bersaing dalam pilpres mendatang. "Sultan sudah diketahui oleh semua rakyat Indonesia. Tak harus disurvei pun penilaian masyarakat terhadap Sultan memang bagus," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (15/5/2014).
Ia menambahkan, jika Demokrat mengambil opsi untuk mengusung Sultan dan berkoalisi dengan Golkar, partainya akan menyandingkan Sultan dengan salah satu peserta konvensi. "Sultan dengan Gita Wirjawan, misalnya, kalau disandingkan, akan jadi pasangan yang 'seksi'," katanya.
Menurut dia, respons masyarakat terhadap calon dari peserta konvensi juga cukup baik. Gita, kata Ramadhan, selama ini sudah banyak menawarkan ide-ide dan gagasannya di media sosial.
Ramadhan meyakini, Demokrat masih berpeluang bersaing dengan calon kuat lain untuk memenangkan pilpres.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyinggung kemungkinan partainya mengusung Sri Sultan dalam pilpres mendatang. Alasannya, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Sultan dianggap mampu bersaing dengan dua kandidat capres lainnya, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.