Sebelumnya banyak akun Twitter yang memberikan informasi tergenangnya Jalan Gunung Sahari sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalan yang merupakan akses utama penghubung Jakarta Utara – Jakarta Barat – Jakarta Pusat. Kendaraan yang akan melewati jalan tersebut banyak yang memilih untuk berbalik arah.
Info yang dilansir dari TMC Polda Metro Jaya pada pukul 22.10, genangan air mencapai 40 cm. “@TMCPoldaMetro 22:10 Genangan air 40 cm di mangga dua arah Bintang Mas (Ancol) tidak bisa dilintasi kendaraan”.
Sementara itu, akun Twitter lainnya seperti @RadioElshinta pada pukul 22.57 mengatakan, genangan air tersebut disebabkan oleh jebolnya tanggul Mangga Dua. “@RadioElshinta, Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat tidak bisa dilewati karena tanggul di daerah Mangga Dua jebol.”
Bahkan, dalam akun Twitter lainnya disebutkan, akibat genangan air tersebut bus transjakarta gandeng menjadi mogok. “RT @Om_JOI: Bus Gandeng Trans Jakarta mogok di Jln Gunung Sahari #Jkt akibat banjir”.
Harko Sutiono (25), salah satu pengendara motor Kawasaki dengan nomor polisi B 3972 BDC yang sempat melintasi Jalan tersebut, mengungkapkan, genangan sudah terjadi sejak pukul 21.00 saat dirinya hendak pulang ke rumah di daerah Penjaringan Jakarta Utara.
"Iya tadi pas lewat sudah ada genangan air sekitar 20 cm,” ujar Harko kepada Kompas.com, Selasa (13/5/2014) malam.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi belum menerima kabar terkait jebolnya tanggul Mangga Dua. Namun, kata dia, tanggul Mangga Dua tersebut memang sedang dalam renovasi peninggian sejak bulan Februari lalu untuk mengantisipasi limpasan air dari Kali Ciliwung yang mengalir di sepanjang Jalan Gunung Sahari tersebut.
“Iya memang sedang peninggian, agar tidak limpas saat banjir rob atau hujan besar,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.