JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih sangat cair. Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP akan membahas usulan untuk mengusung figur bakal calon wakil presiden bagi Aburizal Bakrie, yang merupakan bakal calon presiden dari Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa menyampaikan, jelang bergulirnya rapimnas, usulan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar semakin terdengar kuat. Usulan itu semakin mengerucut untuk mengusung Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Sjaifuddin menjadi bakal cawapres Aburizal.
"Ini baru pembicaraan awal, kita pernah memberi masukan. Pembicaraan formalnya baru nanti dalam rapimnas. Nanti akan kita uji di rapimnas," kata Suharso sesaat sebelum Rapimnas II PPP dimulai, Sabtu (10/5/2014) siang.
Menurut Suharso, forum rapimnas ini harus dimanfaatkan oleh semua pengurus pusat dan pengurus wilayah PPP dalam menentukan arah koalisi untuk menghadapi Pilpres 2014. Keputusan ia harap dapat diambil dengan musyawarah dan mufakat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy mengatakan, jelang bergulirnya rapimnas, muncul tawaran berkoalisi dari Partai Golkar.
Dengan munculnya tawaran itu, opsi koalisi PPP kini menjadi tiga karena sebelumnya telah memiliki opsi bergabung ke poros PDI Perjuangan atau Partai Gerindra.
Keputusan final koalisi itu akan diambil dalam rapimnas yang digelar pada 10-11 Mei 2014. Keputusan apa pun yang diambil di rapimnas bersifat final dan mengikat sehingga setelahnya tak ada lagi peluang untuk menjalin koalisi dengan partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.