Nuh menjelaskan, di acara Pameran Mobil Listrik Nasional ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (29/4/2014) tersebut, dia ditanya tentang perbedaan antara mobil Esemka dengan mobil listrik buatan ITS.
"Waktu itu saya jawab, kalau mobil Esemka itu pendekatannya assembling atau perakitan, sementara mobil listrik ITS berbasis riset untuk penguasaan teknologi. (Pernyataan itu) malah dibawa lari kemana-mana, dihubung-hubungkan ke Pak Jokowi." papar Nuh kepada Kompas.com, Sabtu (3/5/2014) malam.
Mantan Rektor ITS itu menegaskan, dia tidak pernah bermaksud mengungkit-ungkit mobil Esemka yang dipopulerkan oleh Joko Widodo yang ketika itu masih menjadi Wali Kota Solo.
"Saya hanya ingin meluruskan saja supaya tidak menjadi polemik," lanjut M Nuh.
Seperti diberitakan, pada pameran tersebut M Nuh mengatakan mobil-mobil listrik karya ITS dibuat setelah melalui riset. "Sementara mobil yang dibuat oleh tim perguruan tinggi ITS ini, dilakukan research dulu, uji coba, lalu evaluasi," katanya.
ITS resmi meluncurkan empat prototipe mobil. Menurut rencana, keempatnya akan melakukan uji coba perdana dengan melintasi Jakarta-Surabaya pada 2-6 Mei 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.