"Saya kira kami bisa (melobi Prabowo jadi cawapres Ical). Kami masih menunggu perolehan suara di KPU," kata Nurul di Jakarta, Kamis (1/5/2014) siang.
Nurul menilai, koalisi Golkar dan Gerindra pada Pemilihan Presiden 2014 hanya bisa terwujud jika Prabowo mau mengalah menjadi cawapres. Pasalnya, lanjut dia, posisi Aburizal sebagai capres sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.
"Pak ARB (Ical) itu kalau sudah maju tidak bisa diubah. Dia orangnya teguh, pantang mundur," ujar Nurul.
Nurul mengatakan, Golkar dan Gerindra mempunyai kesamaan platform untuk membawa bangsa Indonesia lebih baik ke depan.
"Apalagi Prabowo dan ARB itu berangkat dari rumah yang sama sehingga mempunyai platform yang sama. Mudah-mudahan kami segera dapat keputusan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo dan Ical mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Ical, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Seusai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi secara lebih intensif. Keduanya juga menegaskan akan tetap menjadi bakal capres dari partainya masing-masing. Belum ada pembicaraan mengenai cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.