Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS dan PAN Paling Mungkin Gabung ke Demokrat

Kompas.com - 01/05/2014, 12:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat Politik Polcomm Institute Heri Budianto menilai, Partai Demokrat masih sangat berpeluang untuk membentuk poros keempat. Nantinya, kata dia, partai yang sangat mungkin untuk merapat ke Partai Demokrat adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Dua partai ini sangat mungkin untuk sama-sama dengan Demokrat. Karena kita lihat pergerakannya selama ini masih sangat cair," kata Heri dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (1/5/2014) siang.

Heri menjelaskan, baik PAN ataupun PKS sebenarnya sudah melakukan pendekatan terhadap tiga partai teratas berdasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Namun, pendekatan itu menurutnya masih bisa berubah dan akhirnya bergeser ke Partai Demokrat.

"Komunikasi PKS dan PAN ke partai tiga besar itu belum pasti berhasil, akhirnya kalau gagal mereka kemungkinan merapat ke Demokrat yang sudah pernah jadi rekan koalisi. Mereka akan merasa lebih nyaman karena sudah tahu bagaimana cara SBY," ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjut dia, berbeda dengan partai berbasis Islam lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa. Menurutnya, PKB sudah hampir pasti bergabung dengan PDI-P. "PKB kalau saya lihat pergerakannya sudah hampir 80 persen lah. Sudah tunggu finalisasi saja," ujarnya.

Selanjutnya, kata Heri, semuanya tergantung dengan sikap SBY sebagai Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat. "Peluangnya ada di SBY, kalau SBY tidak memainkan ini dengan baik, tentu akan sulit untuk poros keempat ini terwujud," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com