JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo mengaku, partainya tak khawatir pencalonan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai presiden kandas jika muncul poros koalisi baru yang digalang Partai Demokrat. Cicip yakin partainya tetap akan bisa mengusung Ical sebagai capres di Pilpres mendatang.
"Oh enggak, enggak sama sekali (khawatir). Kan kami bisa hitung juga siapa yang mau sama kami," ujar Cicip seusai acara Musrenbangnas di Hotel Bidakara, Rabu (30/4/2014).
Cicip enggan mengungkap partai mana saja yang berpeluang besar berkoalisi dengan partainya. "Itu rahasia dapur, he-he-he," imbuh Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Dia hanya mengatakan, poros yang dibangun Partai Demokrat mungkin saja terjadi lantaran peta koalisi saat ini yang masih sangat dinamis. Namun, hingga kini, Partai Golkar yang merupakan mitra koalisi pemerintahan selama 10 tahun juga belum mendapatkan sinyal ajakan koalisi dari Demokrat.
Partai Golkar saat ini tengah gencar menggalang koalisi untuk bisa mengusung Ical sebagai calon presiden. Sejumlah partai sudah didekati partai ini mulai dari Partai Hanura hingga Partai Gerindra.
Namun, belum ada kesepakatan di antara partai-partai itu. Jika tidak mendapat mitra koalisi, nasib pencalonan Ical pun berada di ujung tanduk lantaran hasil Golkar pada pileg kemarin tak mencukupi syarat ambang batas pengusungan capres-cawapres. Apalagi, Partai Demokrat berpotensi membentuk poros baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.