Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Tak Khawatir jika Elite Golkar Jadi Bakal Cawapres Jokowi...

Kompas.com - 29/04/2014, 00:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku tak khawatir jika tokoh-tokoh Golkar memutuskan untuk menjadi bakal calon wakil presiden dari bakal capres partai lain, termasuk bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo.

"Ya bagus saja, yang mau jadi cawapres dari partai lain, Jokowi atau siapa, bagus saja. Saya tidak khawatir, tetapi Golkar tidak bisa mendukung," kata Aburizal di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014) malam.

Menurut Aburizal, suara Partai Golkar tidak akan terbelah jika nanti tokoh partainya memutuskan untuk bergabung dengan kandidat partai lain. Dia yakin suara Partai Golkar akan tetap solid mendukung pencapresannya.

Di sisi lain, ujar Aburizal, adanya tokoh dari Partai Golkar yang diminati banyak partai lain memperlihatkan partainya mampu melahirkan tokoh-tokoh berkualitas. "Artinya Golkar memberi kontribusi bagi politik di Indonesia. Partai Golkar sumber tokoh politik Indonesia."

Meski demikian, kata Aburizal, tokoh-tokoh dari partainya yang akan maju menjadi bakal calon wakil presiden bagi calon dari partai lain harus mundur dari jabatan fungsionaris Partai Golkar. "Akan tetapi, tidak (mundur) sebagai kader ya," tambahnya.

Hari ini, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan menyatakan siap apabila dilamar PDI-P untuk menjadi bakal cawapres bagi Jokowi. "Kalau persiapan sih, siap kapan aja. Akan tetapi, saya mungkin tidak terlalu seksi untuk menjadi bagian dari yang dilamar PDI-P," ujar Luhut di Wisma Bakrie, Senin siang.

Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, juga sering disebut-sebut sebagai bakal cawapres Jokowi. Bahkan, JK sudah melakukan safari politik ke Partai Nasdem, satu-satunya partai yang sudah berkoalisi dengan PDI-P. Elektabilitas Jokowi-JK juga kerap menempati peringkat tertinggi dalam berbagai simulasi survei.

Terakhir, Minggu (27/4/2014) malam, Jokowi bertandang ke kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Meski dikemas sebagai acara makan mi bersama, pembicaraan soal politik termasuk soal cawapres terselip dalam perbincangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com