Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Gumelar Bertemu SBY di Istana, Ada Apa?

Kompas.com - 24/04/2014, 15:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Letjen (Purn) Agum Gumelar bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/4/2014). Pertemuan dadakan ini sempat membuat kaget sejumlah wartawan.

Agum tiba-tiba masuk seorang diri ke Kantor Kepresidenan sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangannya tak sengaja tertangkap oleh sejumlah media yang tengah menunggu Presiden SBY memimpin rapat terbatas tentang pertanahan dan perdagangan bersama sejumlah menteri.

Saat ditanyakan soal pertemuannya dengan SBY hari ini, Agum tak mau mengungkapkan. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu hanya melambaikan tangannya sambil menjawab, "Nggak, nggak."

Saat menyambut Agum, Presiden SBY ditemani Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. SBY terlihat tersenyum saat menyambut Agum.

"Halo Kang, gimana sehat? Long time no see," kata SBY.

"Long time no see. Long time nggak main golf bareng," jawab Agum.

"Sehat Kang, harus sama-sama sehat dan waras. Harus ada warasnya. Kalau keadaan tidak menentu, begitulah yang waras harus mengalah. Kelihatannya harus begitu," balas SBY.

Sebelum bertemu SBY, Agum sempat bertemu dengan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (22/4/2014). Seusai pertemuan, Agum memuji visi misi Prabowo sebagai bakal capres. Menurutnya, sangat jelas Prabowo mempunyai niat memajukan dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.

Saat ini, Partai Gerindra tengah gencar mendekati sejumlah partai untuk membentuk koalisi. Salah satu yang tengah didekati Gerindra adalah Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com