JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Letjen (Purn) Agum Gumelar bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/4/2014). Pertemuan dadakan ini sempat membuat kaget sejumlah wartawan.
Agum tiba-tiba masuk seorang diri ke Kantor Kepresidenan sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangannya tak sengaja tertangkap oleh sejumlah media yang tengah menunggu Presiden SBY memimpin rapat terbatas tentang pertanahan dan perdagangan bersama sejumlah menteri.
Saat ditanyakan soal pertemuannya dengan SBY hari ini, Agum tak mau mengungkapkan. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu hanya melambaikan tangannya sambil menjawab, "Nggak, nggak."
Saat menyambut Agum, Presiden SBY ditemani Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. SBY terlihat tersenyum saat menyambut Agum.
"Halo Kang, gimana sehat? Long time no see," kata SBY.
"Long time no see. Long time nggak main golf bareng," jawab Agum.
"Sehat Kang, harus sama-sama sehat dan waras. Harus ada warasnya. Kalau keadaan tidak menentu, begitulah yang waras harus mengalah. Kelihatannya harus begitu," balas SBY.
Sebelum bertemu SBY, Agum sempat bertemu dengan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (22/4/2014). Seusai pertemuan, Agum memuji visi misi Prabowo sebagai bakal capres. Menurutnya, sangat jelas Prabowo mempunyai niat memajukan dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
Saat ini, Partai Gerindra tengah gencar mendekati sejumlah partai untuk membentuk koalisi. Salah satu yang tengah didekati Gerindra adalah Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.