Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Kontak ke SBY, Tanya Cawapres dari Demokrat

Kompas.com - 16/04/2014, 15:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disebutkan sudah menjalin komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pembicaraan itu, Aburizal sempat menanyakan tentang peserta konvensi yang bisa diajukan sebagai calon wakil presiden.

"Bang Ical (Aburizal) sudah bicara dengan Pak SBY lewat telepon dan bicara skenario-skenario ke depan. Kami juga tanyakan siapa dari Demokrat yang mau dicalonkan untuk cawapres. Kata SBY, 'belum selesai'. Nanti kalau sudah ada kepastian, baru akan dikabari ke Bang Ical," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, saat dihubungi pada Rabu (16/4/2014).

Menurut Fadel, Aburizal sudah mengajukan permintaan untuk bertemu dengan SBY. Namun, pertemuan itu belum terealisasi hingga kini. Fadel memperkirakan, Aburizal akan bertemu dengan SBY setelah Aburizal berlibur di Bali dalam beberapa hari ini.

"Jadi sampai sejauh ini, antara Golkar dan Demokrat memang belum ada komitmen apa pun. Menunggu pertemuan Bang Ical dengan SBY," kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Fadel menjelaskan, pendekatan terhadap Partai Demokrat tidak hanya untuk memenuhi syarat 25 persen suara dalam mengajukan calon presiden dan wakil presiden. Namun, kata Fadel, Partai Golkar memiliki kerja sama yang baik selama berkoalisi dengan Partai Demokrat. Dia mencontohkan, banyak elite Partai Golkar yang menjadi menteri pada masa pemerintahan SBY, termasuk Aburizal.

"Kami ingin membuat koalisi nasionalis namanya. Isi koalisi ini adalah gabungan dari partai-partai nasional," ujar Fadel.

Berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Partai Golkar berada di posisi kedua dengan perolehan suara 15,01 persen. Partai berlambang pohon beringin ini membutuhkan total gabungan suara mencapai 25 persen untuk memenuhi syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.

Sejak 2012, Partai Golkar sudah mendeklarasikan Aburizal sebagai bakal calon presiden mereka. Saat ini, partai tersebut masih merahasiakan sejumlah nama yang akan dipasangkan sebagai wakil Aburizal. Ia mengatakan, pengumuman pasangan capres-cawapres yang akan diusung Partai Golkar akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com