Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagir: Jokowi-JK, Negarawan yang Sedang Tumbuh dan Negarawan Mapan

Kompas.com - 15/04/2014, 11:56 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Dewan Pers Indonesia Bagir Manan mengatakan, bakal calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, dan politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, ideal untuk berduet dalam pemilu presiden dan wakil presiden mendatang. Bagi Bagir, duet itu merupakan anak muda atau negarawan yang sedang tumbuh (Jokowi) dan negarawan yang sudah mapan (JK).

"Jadi, ideal, yah kalau kita melihat kinerja mereka masing-masing," ujar Bagir Manan di Jakarta, Selasa (15/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia begitu tertarik dengan Jokowi. Ia berpendapat, masyarakat sampai pada tahap ingin melihat orang yang sederhana dalam mengurus negara.

"Kita sudah punya orang yang hebat-hebat, ternyata banyak masalah yang timbul. Orang ingin mencoba yang penampilannya sederhana, yang dikerjakannya menurut rakyat. Yah, itulah yang kami perlukan," ujar dia.

JK, kata Bagir, merupakan orang yang sangat berpengalaman dan terampil dalam masalah politik, pemerintah, dan ekonomi.

"Meskipun keduanya sama-sama pengusaha, JK senior, Jokowi yunior, saya melihat tidak ada kekhawatiran Pak JK akan terlalu agresif dalam mengambil keputusan. Saya melihat bahwa pemerintah ini ada aturan mainnya," kata dia.

Ia menambahkan, sepanjang mereka tunduk pada aturan main itu, tentu tidak ada masalah. Hal tersebut sudah dibuktikan antara JK dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mereka kan bisa berjalan dengan baik. Saya kira latar belakang kultural dari JK itu juga bukanlah orang yang mempunyai sifat untuk gagahan di depan, mengesampingkan orang yang di depannya. Yah gaklah, dia bukan orang seperti itu. Seandainya itu iya, tapi kan kita tidak tahu kalau ada orang yang lebih hebat dari JK," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com