JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan, aspek stabilitas dalam negera demokrasi sangat penting dan utama. Dengan begitu, perekonomian negara demokrasi bisa tumbuh dan pada akhirnya bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Mahathir mengatakan hal itu dalam ceramah umum bertajuk "Malaysia-Indonesia: Dulu, Kini, dan Selamanya" di Menara Bank Mega Jakarta, Senin (14/4/2014). Acara tersebut diadakan atas inisiatif Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung. Pada kesempatan itu hadir sejumlah menteri, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dan beberapa wakil menteri, seperti Wakil Menteri Pekerjaan Umum Achmad Hermanto Dardak, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dan Wakil Menkeu Bambang PS Brodjonegoro.
Mahathir menjadi PM Malaysia selama 22 tahun dan mampu mengantarkan perekonomian negara itu sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan di atas 8 persen waktu itu. Chairul Tanjung menilai, selama menjadi PM Malaysia, Mahathir tipe pemimpin yang selalu berpikir out of the box. Contohnya, pada tahun 1982, jumlah penduduk Malaysia sebanyak 13 juta. Waktu itu, lanjut Chairul Tanjung, Mahathir berpendapat kalau ekonomi Malaysia mau maju, maka jumlah penduduknya harus mencapai 70 juta jiwa.
"Karena dengan jumlah penduduk yang banyak, bisa mendorong perekonomian negara," ujar Chairul Tanjung.
Hal lain yang dilakukan Mahathir Mohamad saat menjadi PM Malaysia, setiap pekan dia selalu mengawasi pembangunan Menara Petronas. Di usianya yang sudah menginjak 89 tahun, kata Chairul, Mahathir Mohamad masih tampak sehat dan dapat berpikir dengan jernih dan clear. Mahathir mengatakan, hubungan Indonesia-Malaysia sudah terjalin sejak lama. Selain memiliki kesamaan budaya, kedua negara juga telah melakukan kerja sama di bidang ekonomi, terutama dalam sektor ketenagakerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.