Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati Surya Paloh Berbunga-bunga...

Kompas.com - 09/04/2014, 11:30 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambut pesta demokrasi dengan hati gembira. Alasannya, Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Surya pun mengungkapkan perasaannya itu seusai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 001 di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).

"Suasana hati saya berbunga-bunga. Segala sesuatu yang kita lakukan dari awal partai ini didirikan merupakan mandat kepada partai ini sesuai harapan kita bersama," kata Surya.

Surya mengatakan, hari ini merupakan proses perjalanan demokrasi di Indonesia. Hari ini pun menjadi penentu nasib bangsa Indonesia ke depan. Sebagai partai baru, Surya berharap Nasdem dapat menembus ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen.

"Mudah-mudahan hasil yang kita lihat hari ini, Nasdem mendapatkan suatu mandat dari masyarakat, meneruskan misi perjuangan, membawa gerakan restorasi bangsa ini," kata Surya.

Hari ini, Surya dan istrinya Rosita Barack menggunakan hak pilihnya di TPS 001, Jalan Limo, Kompleks Antam 4, Kebayoran Lama, Jakara Selatan. TPS ini berjarak sekitar 300 meter dari kediaman Surya di Jalan Permata Berlian Blok R Nomor 12, Permata Hijau.

Setelah mencoblos, Surya akan memantau hasil perhitungan suara di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com