Tjahjo mengungkapkan, saat ini pengurus pusat PDI-P banyak yang terjun ke daerah pemilihan untuk melakukan persiapan akhir. Mesin politik PDI-P, kata dia, saat ini ada dalam posisi menyatukan kekuatan. Langkah ini untuk menarik simpatik publik sehingga bisa memenuhi target 27,02 persen suara di pemilu nanti.
"Itu cukup realistis untuk dicapai," ujarnya.
Terkait penetapan capres dan cawapres, kata Tjahjo, belum ada waktu yang ditetapkan. Ia menegaskan, keputusan itu baru akan diambil oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat momentum politiknya dinilai strategis.
"Dengan demikian, ketika momentum tiba dipastikan akan disampaikan secara khusus tanpa menimbulkan berbagai spekulasi," kata Tjahjo.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa DPP PDI-P akan menggelar rapat penetapan capres dan cawapres di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Saat dikonfirmasi, sejumlah elite PDI-P membantahnya.