Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Cuti untuk Dongkrak Suara Partai

Kompas.com - 12/03/2014, 07:44 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat akan mengambil cuti untuk berkampanye guna mendongkrak suara partainya dalam Pemilu 2014.

”Presiden cuti tanggal 17 dan 18 Maret 2014 untuk berkampanye di Magelang, Jawa Tengah, dan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Selasa (11/3/2014), di Surabaya, Jawa Timur.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan masa kampanye pemilu legislatif mulai 16 Maret sampai 5 April 2014. Pemungutan suara pemilu legislatif digelar 9 April 2014.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sjarifuddin Hasan (Ketua Harian Partai Demokrat) serta Menteri Perhubungan EE Mangindaan (Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat) juga turun tangan.

Sejumlah menteri yang berasal dari partai lain pun mengajukan cuti untuk berkampanye. Berdasarkan keterangan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, hingga kemarin, sudah ada enam menteri yang mengajukan permohonan cuti untuk berkampanye dan sudah disetujui oleh Presiden.

Empat menteri lainnya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Menteri Pertanian Suswono (Partai Keadilan Sejahtera) serta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional).

Berdasarkan data Daftar Pelaksana Kampanye Pemilu 2014 dari Humas KPU, sejumlah nama menteri juga tercantum.

Menteri dari Partai Demokrat lainnya yang terdaftar adalah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Lainnya adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono (Partai Golkar), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa), serta Menteri Agama Suryadharma Ali (Partai Persatuan Pembangunan).

Menurut Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Didik Suprayitno, ada 9 gubernur dan 2 wakil gubernur yang telah mengajukan cuti kampanye.

Sementara itu, 2 gubernur dan 1 wakil gubernur lain hanya melaporkan kegiatan karena mengambil jatah kampanye pada akhir pekan. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lukman Hakim Saifuddin berharap Presiden dan para menteri tidak menggunakan hari-hari kerja untuk kepentingan parpol.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun berharap kepala daerah tetap mengutamakan pekerjaan sebagai pejabat publik. (ATO/NTA/AMR/A13)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com