Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kini dan 14 Tahun Silam di Mata Dino Patti Djalal

Kompas.com - 03/03/2014, 15:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku bangga dengan kondisi Indonesia saat ini yang dipandang cukup baik oleh dunia internasional. Dino membandingkan kondisi Indonesia sekarang dengan 14 tahun silam yang dipandang sebagai negara sakit oleh negara lain.

"Satu hal, profil Indonesia di dunia internasional saat ini sudah sangat bagus. Empat belas tahun lalu saya di Amerika, Indonesia itu dipandang Amerika dan internasional sebagai bangsa sakit. Krisis Timor Timur, konflik antara Megawati dan Gus Dur, demonstrasi dan konflik di mana-mana, ekonomi turun 13 persen. Waktu itu susah menjual indonesia," ujar Dino dalam diskusi di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Senin (3/3/2014).

Dino menceritakan, setiap kali dirinya mendatangi Gedung Putih saat itu, orang-orang yang ada di dalamnya selalu berkomentar negatif mengenai Indonesia. "Tiap datang ke Gedung Putih, sangat susah menjual Indonesia karena mereka sudah nonton di CNN, Indonesia ada kebakaran, ada kerusuhan, ada konflik di sana-sini," sesal Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

Namun saat ini, menurut dia, Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan di dunia internasional. Indonesia kini, lanjut dia, justru menjadi negara teladan bagi negara negara lainnya.

"Sisi stabilitas politik dan demokrasi kita menjadi panutan internasional. Kita membuktikan kalau kita bisa menggunakan sistem demokrasi, tapi tetap mempunyai stabilitas. Orang mikir stabilitas itu harus pakai zaman otoriter seperti zaman Soeharto, tapi ternyata tidak," ujar dia.

Dino menambahkan, akibat meningkatnya citra Indonesia di mata internasional itu, Indonesia saat ini memiliki hubungan yang baik dengan setiap negara.

"Strategic partnership. Sekarang Indonesia secara geopolitik dikelilingi pagar damai. Enggak ada satu pun negara yang punya hubungan konflik dengan kita. Kita punya hubungan baik dengan setiap negara. Dengan Amerika, kita punya hubungan baik. Amerika mengakui Indonesia strategis dan Amerika mengakui NKRI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
 6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

Nasional
SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Nasional
Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com