Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Kepala Daerah Bahas Kebakaran Hutan di Jakarta

Kompas.com - 27/02/2014, 03:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Delapan kepala daerah akan berkumpul di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kamis (27/2/2014), untuk membahas penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap yang ditimbulkannya.

"Besok kami akan mengadakan rakor di tempat saya untuk memastikan tentang jalannya proses penanganan seperti yang dulu dilakukan," ujar Menko Kesra Agung Laksono di Istana Negara, Rabu (26/2/2014).

Agung menuturkan, agenda pertemuan adalah membahas bahaya pembakaran hutan untuk disampaikan ke masyarakat. Pasalnya, 95 persen kebakaran hutan terjadi akibat ulah manusia maupun korporasi yang berusaha membuka lahan.

Delapan gubernur yang akan berkumpul di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini berasal dari Pulau Sumatera dan Kalimantan, dua pulau dengan kasus kebakaran hutan yang cukup tinggi.

Pertemuan juga akan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, dan Menteri Lingkungan Hidup. Persoalan lain yang akan dibahas adalah kabut asap di Riau.

Menurut Agung, pertemuan juga untuk memetakan kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam upaya memadamkan api di hutan Riau. "Termasuk soal kekurangan jumlah orang untuk (pemadaman) jalur darat akan dibahas bagaimana," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status tanggap darurat kabut asap yang merupakan kejadian luar biasa akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan untuk membuka lahan baru bagi perkebunan kelapa sawit.

Dari 12 kabupaten/kota di Riau, tujuh daerah sudah tanggap darurat setelah banyaknya warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Per Rabu (26/2/2014), warga yang menderita ISPA tercatat mencapai 22.301 orang dan dipastikan akan terus bertambah.

Ketujuh kabupaten/kota yang menetapkan status tanggap darurat kabut asap itu adalah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, Meranti, dan Kota Dumai.

Kabut asap di Riau ini juga mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam dua pekan terakhir. Beberapa penerbangan sempat ditunda karena jarak pandang yang berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com