"Keterlibatan TNI/Polri itu juga untuk mengamankan TPS yang ada. Mereka akan mempertimbangkan tingkat keamanannya," ujar Husni, seusai penandatanganan Maklumat Pemilu Jujur, Adil, Aman dan Anti-Korupsi, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).
Ia mengatakan, baik TNI atau Polri akan melakukan analisa kerawanan lapangan. "Ada yang satu aparat menangani tiga TPS. Ada yang lebih dan kurang dari itu," lanjut Husni.
Namun, hingga saat ini KPU belum memetakan daerah yang diprediksi paling rawan kecurangan dan konflik sosial. "Tapi tentu TNI/Polri mampu memetakan itu," katanya.
Sselain pengamanan di TPS, TNI/Polri juga akan dilibatkan dalam pengamanan distribusi logistik dari lokasi produksi ke KPU hingga ke TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.