Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Banjir, Ini Alasan Mendikbud

Kompas.com - 29/01/2014, 19:55 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku berjalan kali sepanjang dua kilometer di tengah kemacetan kota Jakarta, Rabu (29/1/2014) pagi. Nuh berjalan kaki dari rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta, menuju kantornya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di kawasan Senayan.

“Saya keluar rumah setengah delapan. Ada acara dekat HI, setelah itu ke kantor. Saya jalan kaki dua kilo,” kata Nuh di Istana Negara, Jakarta. Nuh lantas mengungkapkan alasannya hingga nekat berjalan kaki ke kantor.

Dia mengatakan, waktu menjadi lebih mahal daripada kenyamanan jika dalam keadaan macet seperti pagi tadi. “Oleh karena itu, kalau saya pakai kendaraan, jauh lebih lama lagi. Prinsip saya, waktu lebih mahal dari kenyamanan. Jadi daripada saya nyaman naik mobil, saya turun jalan kaki, itu lebih cepat,” ujarnya.

Melalui akun Facebook-nya tadi siang, Nuh juga mengunggah beberapa foto ketika dirinya melintasi jalan di ibu kota, dan menyeberang melalui tangga penyeberangan. Dalam foto itu, Nuh, yang mengenakan batik bercorak biru dan celana bahan berwarna hitam, terlihat santai berjalan.

Kondisi arus lalu lintas di Jakarta, Rabu (29/1/2014), memang macet parah di sejumlah jalan karena banjir di beberapa wilayah. Hujan deras mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat masih akan terjadi di sebagian wilayah Jakarta pada malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com