Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Pemilu yang Bebas, Setiap Detik Boleh Kampanye

Kompas.com - 20/01/2014, 13:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai, pemilu yang bebas adalah pemilu yang kampanyenya bebas dilakukan kapan pun dan di mana pun. Hal tersebut dikatakan Surya menanggapi pertanyaan mengenai kampanye yang dilakukan Nasdem di media yang dimilikinya.

"Pemilu yang bebas setiap detik harus kampanye. Bahkan seumur hidupnya orang atau parpol harusnya dibolehkan untuk kampanye," kata Surya di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Menurut Surya, tak ada yang salah dengan kampanye yang dilakukan secara bebas. Justru, kata dia, hal itu bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat. "Masyarakat kita bisa belajar dari situ, setiap hari, tanpa ada batasan waktu," ujarnya.

Sebaliknya, jika kampanye dilakukan dengan banyak aturan, menurutnya, peserta pemilu pasti akan selalu melanggarnya. Peserta pemilu bakal mencari celah yang ada di dalam peraturan.

"Tidak dibolehkan pasang artribut di tempat umum, tapi dibolehkan dipasang di rumah. Pasangnya di tempat yang tinggi, kan sama saja," kata Surya.

Seperti diberitakan, Partai Nasdem dilaporkan ke Bawaslu oleh Jaringan Paralegal Pemilu Jakarta karena dianggap menggunakan Metro TV dan Media Indonesia, dua media milik Surya, untuk berkampanye.

Selain Nasdem, partai politik lainnya yang juga dilaporkan adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Menanggapi laporan tersebut, Surya mengaku tak menaruh curiga. Menurutnya, kecil kemungkinan kalau pihak yang melaporkan adalah lawan politik. "Saya tidak mau prejudice. Kita positive thinking saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com