Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Ali: Angel Lelga Punya Kekurangan, Harap Dimaklumi

Kompas.com - 16/01/2014, 19:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali meminta masyarakat untuk memaklumi kekurangan yang dimiliki salah seorang calon anggota legislatifnya, Angel Lelga. Pernyataan Suryadharma ini merespons perbincangan di dunia maya yang mengkritik penampilan Angel Lelga dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (15/1/2014).

"Memang Angel Lelga kan baru di PPP. Kemudian belum lagi jadi anggota PPP, langsung jadi caleg. Kalau Angel punya keterbatasan tentang PPP, harap dimaklumi saja," ujar Suryadharma di Kompleks Parlemen, Kamis (16/1/2014).

Artis Angel Lelga tampil sebagai salah satu narasumber dalam tayangan Mata Najwa yang bertajuk "Gengsi Berebut Kursi". Dalam tayangan itu, Angel tampak terlihat tak berkutik menghadapi berbagai pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab.

Salah satu pertanyaan yang terlihat tak mampu dijawab Angel dengan mendalam adalah soal peraturan-peraturan daerah yang mengedepankan syariah dan kaitannya dengan pandangan PPP, sebagai partai Islam. Menjawab pertanyaan itu, Angel terlihat menjawab seadanya dan menilai bahwa semua hal tersebut terkait.

Najwa pun kembali mencecar Angel dengan maksud pertanyaan itu. Setelah didesak berkali-kali untuk menjelaskan pandangan PPP terhadap Perda Syariah, Angel menyerah. "Sampai ke dalam situ, saya tidak terlalu bertanya ke ketua saya. Karena itu, mereka punya pertimbangan sendiri. Saya tidak mau terlalu ikut campur ke ranah sisi itu," ucap Angel.

Tak hanya soal pandangan PPP, Angel juga kesulitan saat ditanya soal agenda atau isu yang akan secara fokus diperjuangkannya bila terpilih sebagai anggota Dewan nanti. Angel tak mampu pula menjelaskan soal program konkret yang perlu dilakukan untuk menyejahterakan rakyat.

Menanggapi pernyataan-pernyataan Angel ini, Suryadharma mengakui bahwa Angel belum sempat diberikan pembekalan calon anggota legislatif. "Pada saat ini, Angel itu belum dapat training secara khusus," ujar Menteri Agama RI itu.

Kendati Angel masih minim pengalaman dan pengetahuan, Suryadharma yakin bahwa mantan istri pedangdut Rhoma Irama itu tetap akan bisa meraup suara. Suryadharma optimis bahwa sikap Angel, yang berani meninggalkan sikap keartisannya dan bekerja keras turun ke masyarakat, akan mampu menarik simpati.

"Pengabdian dan perjuangan dia untuk PPP, kami rasa dia punya kesungguhan dan keseriusan. Insya Allah bisa jadi kader yang baik. Angel kader yang mau belajar. Kalau ada yang tidak dia tahu, dia kan bertanya. Saya optimis dia lolos," imbuh Suryadharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com