JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Marzuki Alie menganggap partainya hancur karena ulah sejumlah oknum di internal yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. Ia meminta oknum-oknum tersebut bertanggung jawab secara jantan dan tak mengaitkan masalahnya dengan Partai Demokrat.
"Saya ini orang Demokrat sejak awal, bagian dari pendiri, pejuang yang membesarkan (Partai Demokrat). Partai hancur gara-gara perampok semua," kata Marzuki di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Marzuki mengungkapkan hal itu saat diminta menanggapi permasalahan yang dihadapi oleh mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan proyek-proyek lain.
Menurut Marzuki, Anas harus bertanggung jawab secara pribadi pada semua tindak pidana korupsi yang dituduhkan kepadanya. Secara pribadi, Marzuki menolak lebih jauh mengomentari permasalahan Anas. Ia lebih memilih menyerahkan semuanya pada proses hukum yang telah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski demikian, Marzuki menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Anas tak ada sangkut pautnya dengan Partai Demokrat. "Urusan hukum tak perlu dikomentari. Dia (Anas) melakukan tindak pidana korupsi, pertanggungjawabkan secara pribadi, nanti hukum yang akan menentukan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Anas dijerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan dalam proyek lain yang belum dipublikasikan KPK. Dalam persidangan Tipikor, Anas disebut mendapat dana sebesar Rp 2,21 miliar dari proyek Hambalang. Uang itu digunakan untuk pencalonan diri Anas sebagai calon ketua umum Demokrat.
Akibat kasus Anas dan kasus-kasus korupsi yang menjerat elite Demokrat, elektabilitas partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu terus turun. Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.