"Peristiwa luapan lumpur ini terjadi akibat adanya kesalahan dari korporasi Bakrie Grup sehingga kasus ini tidak bisa dilepaskan dari citra Bakrie Grup sebagai korporasi dan Aburizal Bakrie sebagai pemimpin," kata Akbar, di kediamannya di Jakarta, Senin (6/1/2014).
Ia mengatakan, posisi Aburizal sebagai ketua umum dan calon presiden yang diusung Partai Golkar membuat kasus Lapindo juga membawa pengaruh bagi partai. Akbar menilai, selama ini Ical tak bergegas menyelesaikan persoalan Lapindo hingga menjelang pemilu.
"Dulu katanya bulan Mei (dituntaskan), diundur November, tapi sampai sekarang juga belum dituntaskan. Kalau sampai pemilu tidak direspons, tentu itu bisa berdampak ke Golkar," ujarnya.
Padahal, lanjut Akbar, citra partai menjadi hal penting dalam pemilu. Rusaknya citra akan membuat kerja kader dan kinerja partai menjadi sia-sia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.