Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Kurir DPO Teroris Santoso Dibekuk Densus 88

Kompas.com - 30/12/2013, 20:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali membekuk seorang terduga teroris bernama Atok Margono. Ia diduga terkait dengan kasus peledakan Mapolres Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Atok ditangkap di Pasar Sentral, Poso, sekira pukul 10.00 Wita, Senin (30/12/2013).

Atok diduga terkait dengan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso dalam kasus peledakan Mapolres Poso.

Boy menerangkan, diduga Atok merupakan salah satu perencana peledakan tersebut. Selain juga diduga sebagai salah satu pengantar Zainur Arifin yang menjadi pelaku bom bunuh diri terhadap Mapolres Poso.

"Kemudian, ia juga menjadi kurir dalam menyuplai kebutuhan logistik dan terkait pelatihan-pelatihan di Poso," kata Boy di Mabes Polri.

Boy menambahkan, Atok bersama kelompoknya diduga kerap melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. Tindakan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencarian dana atau fa’i untuk membiayai kegiatan teroris yang mereka lakukan.

Sebelum menangkap Atok, Densus 88 telah menangkap rekannya atas nama Rudianto alias Faisal alias Mahmud alias Jundi. Keduanya merupakan kaki tangan Santoso dalam melancarkan aksi teror di Poso selama kurun waktu 2002-2006.

"Saat ditangkap, (Atok) tidak melakukan perlawanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com