Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mahfud MD soal Wacana Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 29/12/2013, 16:51 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD enggan berkomentar banyak terkait wacana dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Kendati demikian, ia mengaku terus berkomunikasi dengan Jokowi.

"Nantilah kalau itu (soal cawapres). Tapi saya sering ketemu Jokowi," ujar Mahfud di Jakarta, Minggu (29/12/2013) siang.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai masalah capres dan cawapres terlalu dini untuk dibicarakan saat ini. Sebelum pemilu legislatif (pileg), kata Mahfud, pembicaraan mengenai urusan capres dan cawapres hanya berkisar pada bahasa-bahasa isyarat tidak langsung yang dalam budaya Jawa disebut sebagai budaya pasemon. "Kalau bicara yang sungguh-sungguh, secara langsung, ya setelah pileg," katanya.

Selain masalah capres, Mahfud mengatakan masalah koalisi antara PKB dengan partai politik lain juga belum diputuskan sebelum pileg. Sampai saat ini, katanya, PKB yang mengusung dirinya masih tetap percaya diri untuk mengusung capres sebelum penentuan hasil pileg. "Iya dong. Tidak pernah ada partai yang berpikir cawapres (sebelum pileg)," imbuhnya.

Seperti diberitakan, nama Mahfud MD santer disebut-sebut sebagai pasangan ideal bagi Jokowi sebagai capres dan cawapres. Dalam Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan bulan September lalu, nama Mahfud juga muncul sebagai cawapres dari internal, selain nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan peserta konvensi capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com