Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus: Elektabilitas Jokowi dan Wiranto Naik, Yang Lain Turun

Kompas.com - 15/12/2013, 18:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei lembaga riset Cyrus Network menunjukkan bahwa saat ini elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 kian meroket. Nama-nama lain seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri justru menurun.  Namun, elektabilitas Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengalami kenaikan.

Selain Jokowi, Megawati, dan Wiranto, kandidat lain yang dipantau dalam survei Cyrus adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan politikus senior Golkar, Jusuf Kalla. Cyrus melakukan dua kali survei untuk menentukan tingkat elektabilitas keenam calon presiden tersebut. Survei pertama dilaksanakan pada 21-27 Agustus 2013 dan kedua dilaksanakan pada 18-24 November 2013.

Peneliti Cyrus Network, Eko David Afianto, mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi pada survei pertama mencapai angka 27,1 persen. Elektabilitas itu naik pada survei kedua menjadi 28,2 persen. Sementara itu, tingkat elektabilitas Megawati berkisar pada angka 4,9 persen pada survei pertama dan turun menjadi 4,2 persen pada survei kedua.

"Yang menarik justru Wiranto, yang justru naik elektabilitasnya," kata Eko saat memaparkan hasil survei nasional yang dilakukan di Jakarta, Minggu (15/12/2013). Eko mengatakan, salah faktor pendongkrak Wiranto adalah maraknya sosialisasi yang dilakukan Partai Hanura di jaringan televisi.

Eko mengatakan, survei itu menunjukkan bahwa elektabilitas Wiranto meningkat menjadi 9,8 persen pada survei kedua, naik dari 7,5 persen pada survei pertama.

Elektabilitas kandidat lain, kata Eko, juga turun. Elektabilitas Prabowo, misalnya, menyusut dari 14,4 menjadi 11,7 persen. Begitu pula Aburizal Bakrie, yang mulanya mampu menembus angka 12 persen, lalu berkurang menjadi 10,4 persen.

"Jusuf Kalla juga mengalami hal yang sama, dari sebelumnya 3,2 persen turun menjadi 3 persen saja," kata Cyrus.

Survei Cyrus Network dilakukan dengan menggunakan metode random secara tatap muka terhadap 1.020 responden berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah yang tersebar di 204 desa/kelurahan di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error 3,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com